---CARA KERJA MONITOR CRT---
Listrik dari PLN yang 220v diubah oleh bagian power supply menjadi tegangan sesuai dengan kebutuhan dari rangkaian, antara lain :
1. horisontal
2. vertikal
3. blok video
4. blok ic program dan controller
5. dll
Dan bagian power supply ini sangat penting karena kalau sampai ada kerusakan di bagian ini maka monitor tidak akan bekerja dengan normal, bahkan akan mati.
Kemudian kita lanjutkan ....
Input monitor ini adalah dari VGA ataupun yg lainnya. Sinyal gambar dari VGA ini kemudian diterima oleh rangkaian BLOK VIDEO dan rangkaian SYNCRONISASI HORISONTAL dan VERTIKAL.
Sinyal yang masuk ke blok video adalah sinyal warna merah, hijau dan biru atau Red green dan Blue, makanya rangkaian VIDEO sering disebut juga blok RGB. jadi blok video ini hanya mengolah warna saja. hasil dari blok ini adalah menuju ke katoda tabung yg juga terbagi menjadi 3 warna yaitu R, G dan B. katoda ini fungsinya untuk menghasilkan elektron, jadi masing-masing katoda menghasilkan elektron.
Sinyal syncronisasi vertikal dan horisontal di proses oleh rangkain syncronisasi untuk kemudian diteruskan ke rangkaian HORISONTAL dan rangkaian VERTIKAL. fungsi rangkaian sincronisasi ini adalah untuk mengolah dan menghasilkan gambar, sehingga jika sinyal ini hilang salah satu maka layar monitor akan kelihatan seperti diacak.
jadi ada dua bagian pertama yg bekerja agar monitor nyala dan bekerja normal yaitu :
1. blok video dan
2. blok syncronisasi vertikal dan horisontal
Kemudian dari syncronisasi vertikal diteruskan ke rangkaian vertikal, di sini sinyal vertikal diolah dengan komponen utama IC VERTIKAL yang berfungsi menggerakkan yoke vertikal.
Kemudian dari syncronisasi horisontal diteruskan ke rangkaian horisontal dan disini sinyal horisontal di olah dengan komponen utama transistor horisontal yang berfungsi menggerakkan flyback dan yoke tabung.
Flyback digunakan untuk menghasilkan tegangan sangat tinggi yaitu sekitar 26 KV, agar elektron dari katoda tabung dapat menembak ke anoda tabung sehingga muncul gambar. jadi kalau flyback tidak bekerja maka elektron tidak akan menembak dan monitor akan mati.
Yoke digunakan untuk mengarahkan elektron yg dihasilkan oleh katoda tabung agar terarah baik, yoke horisontal untuk mengarahkan elektron ke arah horisontal dan yoke vertikal untuk mengarahkan elektron ke arah vertikal, dan jika dua-duanya digabung maka elektron akan menembak ke anoda tabung secara merata dan sempurna.
Kemudian yg terakhir adalah rangkaian controller / driver dimana rangkaian ini berfungsi untuk mengatur settingan monitor, lebar sempitnya dan tinggi rendahnya serta terang gelapnya.
2. vertikal
3. blok video
4. blok ic program dan controller
5. dll
Dan bagian power supply ini sangat penting karena kalau sampai ada kerusakan di bagian ini maka monitor tidak akan bekerja dengan normal, bahkan akan mati.
Kemudian kita lanjutkan ....
Input monitor ini adalah dari VGA ataupun yg lainnya. Sinyal gambar dari VGA ini kemudian diterima oleh rangkaian BLOK VIDEO dan rangkaian SYNCRONISASI HORISONTAL dan VERTIKAL.
Sinyal yang masuk ke blok video adalah sinyal warna merah, hijau dan biru atau Red green dan Blue, makanya rangkaian VIDEO sering disebut juga blok RGB. jadi blok video ini hanya mengolah warna saja. hasil dari blok ini adalah menuju ke katoda tabung yg juga terbagi menjadi 3 warna yaitu R, G dan B. katoda ini fungsinya untuk menghasilkan elektron, jadi masing-masing katoda menghasilkan elektron.
Sinyal syncronisasi vertikal dan horisontal di proses oleh rangkain syncronisasi untuk kemudian diteruskan ke rangkaian HORISONTAL dan rangkaian VERTIKAL. fungsi rangkaian sincronisasi ini adalah untuk mengolah dan menghasilkan gambar, sehingga jika sinyal ini hilang salah satu maka layar monitor akan kelihatan seperti diacak.
jadi ada dua bagian pertama yg bekerja agar monitor nyala dan bekerja normal yaitu :
1. blok video dan
2. blok syncronisasi vertikal dan horisontal
Kemudian dari syncronisasi vertikal diteruskan ke rangkaian vertikal, di sini sinyal vertikal diolah dengan komponen utama IC VERTIKAL yang berfungsi menggerakkan yoke vertikal.
Kemudian dari syncronisasi horisontal diteruskan ke rangkaian horisontal dan disini sinyal horisontal di olah dengan komponen utama transistor horisontal yang berfungsi menggerakkan flyback dan yoke tabung.
Flyback digunakan untuk menghasilkan tegangan sangat tinggi yaitu sekitar 26 KV, agar elektron dari katoda tabung dapat menembak ke anoda tabung sehingga muncul gambar. jadi kalau flyback tidak bekerja maka elektron tidak akan menembak dan monitor akan mati.
Yoke digunakan untuk mengarahkan elektron yg dihasilkan oleh katoda tabung agar terarah baik, yoke horisontal untuk mengarahkan elektron ke arah horisontal dan yoke vertikal untuk mengarahkan elektron ke arah vertikal, dan jika dua-duanya digabung maka elektron akan menembak ke anoda tabung secara merata dan sempurna.
Kemudian yg terakhir adalah rangkaian controller / driver dimana rangkaian ini berfungsi untuk mengatur settingan monitor, lebar sempitnya dan tinggi rendahnya serta terang gelapnya.
Liquid Crystal Display (LCD): Sebuah teknologi layar digital yang menghasilkan citra pada sebuah permukaan yang rata (flat) dengan memberi sinar pada kristal cair dan filter berwarna.
· Hanya memakan sedikit ruang, rendah daya, dan panas yang dihasilkan lebih sedikit dibanding monitor CRT (cathode ray tube).
· Tidak ada flicker dan kedipannya sangat rendah sehingga enak dipandang berjam-jam.
· Untuk ukuran yang sama, harga lebih mahal dibanding monitor CRT.
Telah lama dipakai sebagai layar untuk laptop, komputer desktop juga telah mulai menggunakan monitor yang memakai teknologi LCD ini. LCD memiliki banyak kelebihan dibanding monitor CRT. Mereka mampu menampilkan teks yang jernih dan tidak ada flicker, yang berarti mengurangi kelelahan mata. Karena tebalnya kurang dari 10 inci (± 25 cm), monitor LCD untuk desktop mengambil ruang yang lebih kecil dibanding monitor CRT. Kekurangannya: kualitas warna layar LCD tidak dapat dibandingkan dengan monitor CRT, dan harganya yang mahal membuatnya tak terjangkau bagi kebanyakan orang. Ditemukan tahun 1888, kristal cair merupakan cairan kimia yang molekul-molekulnya dapat diatur sedemikian rupa bila diberi medan elektrik--seperti molekul-molekul metal bila diberi medan magnet. Bila diatur dengan benar, sinar dapat melewati kristal cair tersebut.
Baik untuk layar laptop atau desktop, sebuah layar LCD terdiri atas banyak lapisan, istilahnya adalah "sandwich". Sebuah sumber sinar flourescent, atau backlight, merupakan lapisan paling bawah. Sinar ini akan melewati filter pertama dari dua filter pengatur (polarizing). Sinar yang telah terpolarisasi kemudian melewati sebuah lapisan yang berisi ribuan bintik kristal cair yang dijajarkan pada sebuah kontainer kecil yang dinamakan cell. Setiap sel, juga dijajarkan membentuk barisan pada layar; satu cell atau lebih akan membentuk satu pixel (ukuran titik terkecil pada sebuah layar). Sumber elektrik di sekeliling LCD membentuk sebuah medan elektrik yang akan menggetarkan molekul kristal, yang akan mengatur sinar yang akan lewat pada lapisan kedua berupa filter yang terpolarisasi dan melewatinya. Pada sebuah layar LCD monokrom, seperti pada sebuah PalmPilot atau jam tangan digital, demikianlah cara kerjanya: Penutup membuka, dan pekerjaan selesai. Tetapi pada LCD berwarna, seperti pada PC laptop, cara kerjanya lebih kompleks.
Pada sebuah panel LCD berwarna, setiap pixel terdiri atas tiga buah cell kristal cair. Setiap ketiga cell tersebut memiliki filter merah, hijau, atau biru (red-green-blue/RGB). Sinar yang melewati cell yang terfilter tersebut akan menciptakan warna yang Anda lihat pada LCD. Kadang-kadang sistem yang mengirimkan arus listrik pada satu cell atau lebih tidak berjalan dengan baik; kejadian tersebut menimbulkan adanya pixel yang gelap dan "rusak".
Hampir semua LCD berwarna modern--sebagai layar laptop atau monitor desktop--menggunakan sebuah transistor film yang tipis (thin-film transistor/TFT), yang dikenal sebagai active matrix, untuk menghidupkan setiap cell. LCD TFT menciptakan citra yang lebih jelas, jernih dan terang. Teknologi LCD terdahulu sangat lambat, kurang efisien, dan kontrasnya sangat rendah. Teknologi matriks terdahulu, passive-matrix, mampu menampilkan teks yang jelas tetapi meninggalkan bayangan jika tampilan berubah dalam waktu cepat, sehingga tidak optimal untuk video. Saat ini, sebagian besar palmtop hitam-putih, pager, dan telepon seluler menggunakan LCD passive-matrix.
Karena LCD mengatur setiap pixel secara terpisah, mereka mampu menampilkan teks yang lebih jelas dibanding CRT, yang, saat dipusatkan dengan tidak benar, akan mengaburkan pixel yang dituju (yang menggambarkan citra di layar). Tetapi kontras LCD yang tinggi dapat menyebabkan masalah terutama jika Anda hendak menampilkan citra grafis. CRT akan melembutkan pinggiran dari citra grafis, seperti halnya pada teks, dan walau hal itu membuat teks tidak terbaca pada resolusi tinggi, pelembutan (softening) dapat mencampurkan dan menutupi gerigi, contohnya pada foto, yang hasilnya lebih baik dibanding tampilan LCD. Dan juga LCD hanya memiliki satu resolusi "natural", yaitu terbatas pada jumlah pixel yang dipasang pada layar. Bila Anda ingin menaikkan resolusinya, misalnya dari 800x600 menjadi 1024x768, untuk layar LCD Anda harus mengemulasikannya menggunakan software, yang hanya dapat bekerja pada resolusi tertentu.
Seperti CRT, LCD untuk desktop juga dibuat untuk menerima sinyal analog--yang berbentuk gelombang , berlainan dengan bentuk pulsa biner pada sinyal digital--dari PC Anda. Ini disebabkan sebagian besar kartu grafis yang beredar saat ini masih menkonversikan informasi visual dari bentuk digitalnya menjadi analog sebelum menampilkannya di layar. Tetapi LCD memproses informasi tersebut secara digital, sehingga bila data analog dari kartu grafis standar mencapai monitor LCD, monitor tersebut perlu untuk mengkonversi kembali menjadi sebuah bentuk digital. Semuanya itu dapat menyebabkan goyangan atau bayangan pada layar. LCD digital terbaru menggunakan kartu grafis khusus yang dilengkapi konektor digital utnuk menjaga kejernihan tampilannya.
CARA KERJA MONITOR LED
Kemudian Yang terakhir adalah Cara kerja monitor LED, Kau punya konsep salah ketika Anda membayangkan untuk menjadi jutaan LED berkedip nuansa yang berbeda warna untuk memberikan tampilan - semua jenis monitor yang terbuat dari selalu 2 lapisan - lapisan depan Crystal LCD (Liquid atau Liquid Crystal Display Dioda) yang membentuk titik-titik Anda lihat sebagai piksel, bersama dengan layar warna.LCD lapisan ini kemudian kembali terang menggunakan tabung cahaya di belakang, memberikan kecerahan. Dahulu, layar LCD gunakan untuk menggunakan CCFL (Cold Cathode Fluorescent Lamp) sebagai sumber cahaya di belakang, namun namun dalam beberapa tahun terakhir telah terjadi pergeseran ditandai terhadap penggunaan LED (Light Emitting Diode) sebagai back-sumber cahaya. Keuntungan dari LED adalah sebagai berikut:
- Faster Turn On : LEDs can reach maximum brightness faster than CCFLs, in fact almost instantly. Cepat Aktifkan: LED dapat mencapai kecerahan maksimum lebih cepat dari CCFLs, pada kenyataannya hampir seketika.
- More Neutral Colors : CCFLs are known to give a warm/yellowish tint. Netral Lebih Warna: CCFLs diketahui memberikan / kekuningan warna hangat. LEDs have a more neutral whitepoint. LED memiliki whitepoint lebih netral.
- Brighter : LEDs are brighter generally than CCFLs, thus allowing a display to achieve even higher maximum brightness. Cerah: LED lebih terang umumnya dari CCFLs, sehingga memungkinkan layar untuk mencapai maksimum kecerahan lebih tinggi bahkan.
- Thinner : The reason LEDs are coming into prominence is that it was driven by the notebook sectors - LED back-lighting can be made thinner than CCFL back-lighting. Tipis: Alasannya LED akan datang ke menonjol adalah bahwa hal itu didorong oleh sektor notebook - LED back-pencahayaan dapat dibuat lebih tipis dari CCFL pencahayaan belakang.
- Longer-Lasting : Apparently, LEDs are rated for more life than CCFLs. Lagi-Abadi: Rupanya, LED adalah nilai untuk hidup lebih dari CCFLs. Also the degradation over time is less severe than CCFLs. Juga degradasi dari waktu ke waktu kurang parah dari CCFLs.
---PERBEDAAN MONITOR CRT, LCD & LED---
* Fakta LED :
-Kualitas warna gambar seni
-Menghemat energy 40 persen dibandingkan televisi LCD dengan ukuran yang sama
-Bebas merkuri dan desain yang tipis
-Harga TV LED lebih mahal
-Tebal LED sekitar sepertiga tebal LCD dengan ukuran yang sama
-Sedangkan bobotnya biasanya separuh dari LCD
* Fakta LCD :
-Kualitas gambar bagus, tapi image bisa tampak ‘terbakar’ di display
-Mercury digunakan dalam proses manufaktur
-Harga lebih murah dibandingkan LED
*Fakta CRT:
-Warna lebih akurat dan tajam
-Resolusi Monitor Fleksibel
-Perawatan yang lebih mudah
-Bebas dead piixel, ghosting dan viewing angle
-Harga lebih murah dibanding LED dan LCD
-Bentuk yang lebih lebar
-Energi Listrik lebih hemat
Reference : http://www.beritanet.com/Literature/Kamu…
Printer saat ini bukan lagi sekedar alat pencetak tulisan dari PC (komputer) ke kertas. Lebih dari itu, penggunaan printer mulai merambah ke beragam lini, sebut saja sebagai juru cetak foto atau mesin fotokopi yang mampu menggandakan beragam jenis dokumen.
Apabila bicara soal printer laser yang notabene banyak diandalkan pengguna kantoran untuk melakukan produksi dokumen sehari-hari. Bahkan dibeberapa perusahaan, dokumen dianggap sebagai ujung tombak dalam pengembangan bisnis. Jadi, tidak usah heran jika saat ini banyak perusahaan yang mulai pandai mendandani dokumen mereka agar bisa memenangkan tender atau menjaga citra perusahaan.
Apabila bicara soal printer laser yang notabene banyak diandalkan pengguna kantoran untuk melakukan produksi dokumen sehari-hari. Bahkan dibeberapa perusahaan, dokumen dianggap sebagai ujung tombak dalam pengembangan bisnis. Jadi, tidak usah heran jika saat ini banyak perusahaan yang mulai pandai mendandani dokumen mereka agar bisa memenangkan tender atau menjaga citra perusahaan.
Sejarah Awal Printer Laser...
Jika anda jalan-jalan dan melihat sebuah toko, coba perhatikan papan jasa yang mereka pampang! Apabila terlihat kata "Xerox Copy Service", maka bisa dipastikan tempat ini menyediakan jasa fotokopi dokumen lengkap dengan perniknya. Merek Xerox memang lekat dengan sesuatu yang berhubungan dengan fotokopi.Maklum saja, perusahaan yang dibangun sejak tahun 1906 di Amerika ini, memang memfokuskan bisnisnya dibidang penggandaan dokumen. Namun sejak Gary Starkweather, salah seorang peneliti di Xerox, mengubah sistem pengkopi dokumen ini menjadi printer laser, bisnis Xerox mulai meledak sebagai penguasa pasar printer di 70-an.
Pengguna printer laser sejak pertama kali diperkenalkan terus berkembang, begitupun dengan teknologinya. Ramainya pasar ini membuat salah satu pemain perangkat printer laser, Minolta, mulai berpikir untuk ikut memproduksi printer laser. Tahun 1993, hadirlah produk Minolata ColorScript Laser 1000, yang bisa memproduksi dokumen berwarna dan dipasarkan dengan harga US$12,499.
Barulah dipertengahan tahun 1995, Apple Computer mulai mengikuti jejak Minolta dalam memproduksi printer laser berwarna dengan menghadirkan Apple Laser Writer 12/600PS yang mampu mencetak dengan resolusi maksimum 600x600 dpi dan berbekal memori internal sebesar 2MB. Harga printer Apple ini juga dijual dengan harga yang lebih murah (US$7,000) dibandingkan dengan printer buatan Minolta.
Teknologi yang dibenamkan dibalik printer (inkjet dan laser) selalu menarik untuk diikuti. Jika printer inkjet yang banyak dipakai dirumah dan dikantor kecil dibangun dari teknologi cairan, berbeda dengan printer laser yang menggunakan media tinta berupa bubuk, atau yang biasa dikenal dengan toner. Tidak peduli apakah sebuah printer laser memiliki fasilitas warna atau tidak, pada prinsipnya kedua perangkat ini memiliki cara kerja yang sama, yaitu dengan memanfaatkan listrik statis.
Inilah alasan utama mengapa printer laser harus menggunakan toner sebagai media tintanya. Minimal ada 6 komponen kunci yang dibutuhkan sebuah printer laser agar bisa bekerja, yaitu drum peka cahaya, fuser, lampu penetral, corona, unit laser, dan toner.
Saat informasi dikirimkan dari PC (komputer), printer mengubahnya menjadi data khusus yang siap ditulis oleh unit laser ke permukaan drum peka cahaya. Muatan di permukaan drum yang tercahayai laser akan berubah dari elektron positif ke elektron negatif.
Reference : http://www.belajar-sendiri.com/2010/02/sejarah-dan-cara-kerja-printer-laser.html#ixzz14JM742VE
Under Creative Commons License: Attribution Non-Commercial
Matriks Titik. Suatu teknologi pencetakan yang menggunakan titik sebagai pembentuk citra.
System inkjet printer di bagi menjadi :
Printer jenis ini tergolong jenis printer yang mencetak ke kertas dengan cara "langsung". Artinya, head printer langsung "mengetuk" pita tinta yang berhadapan sama kertas. Keuntungannya, cara kerja dot matrix yang mirip mesin tik ini bisa diaplikasiin juga buat pencetakan beberapa kertas sekaligus, dengan kertas karbon yang diselipkan di tiap halaman kertas.
Printer Dot-Matrix adalah pencetak yang resolusi cetaknya masih sangat rendah. Selain itu ketika sedang mencetak, printer jenis ini suaranya cenderung keras serta kualitas untuk mencetak gambar kurang baik karena gambar yang tercetak akan terlihat seperti titik-titik yang saling berhubungan.
Head dari printer jenis ini, terdiri atas 7 atau 9 ataupun 24 jarum yang tersusun secara vertical dan membentuk sebuah kolom. Pada saat bekerja, jarum yang ada akan membentuk character images melalui gesekan-gesekan jarum pada karbon dan kertas. Printer jenis ini juga merupakan character printer. Kecepatannya sangat bervariasi, tapi untuk Epson LX-80, adalah 80 caharacter per second.
Pada saat head-printer bergerak dari kiri kekanan sambil menyentuh kertas, maka huruf yang sudah terpola dalam suatu susunan jarum akan segera muncul. Pola huruf ini kemudian diterima oleh pita karbon yang dibaliknya terdapat kertas, dan terjadilah pencetakan huruf demi huruf.
Setiap character yang terbentuk akan menimbulkan suatu pola unique yang terdiri dari pelbagai titik didalam dimensi sebuah matrix. Jenis printer dot-matrix sangatlah bervariasi, ada yang berjenis color dan ada pula yang non-color. Umumnya, printer jenis dot-matrix juga hanya mempunyai satu warna, yaitu warna hitam. Untuk printer color, digunakan pita (karbon/ribon) khusus yang mempunyai 4 warna, yaitu hitam, biru, merah dan kuning.
Printer ini masih banyak digunakan karena memang terkenal 'bandel' (awet). Kelebihan lainnya, pita printer dot-matrix jauh lebih murah dibandingkan dengan toner (tinta) untuk printer jenis inkjet dan laserjet.
Reference : http://www.total.or.id/info.php?kk=Dot%20Matrix
1. Thermal Inkjet Head
Head ini bekerja dengan menggunakan system heater / thermal untuk melakukan suatu pencetakan.
Tinta berguna sebagai media cetak dan cairan pendingin (cooling agent) terhadap heater head unit sehingga tidak terjadi over heat / panas berlebihan pada heater head.
Over heat dapat mengakibatkan putusnya circuit head unit , melelehnya plastik dasar nozzle dan terjadinya pengeringan tinta pada nozzle head.
tetesan tinta tersebut akan putus tiba-tiba dan gelembung akan kembali menyentuh heater, kemudian terjadi tetesan berikutnya untuk tembak.
proses ini terjadi berulang ulang dan terjadi ribuan kali per detik.
Tinta berguna sebagai media cetak dan cairan pendingin (cooling agent) terhadap heater head unit sehingga tidak terjadi over heat / panas berlebihan pada heater head.
Over heat dapat mengakibatkan putusnya circuit head unit , melelehnya plastik dasar nozzle dan terjadinya pengeringan tinta pada nozzle head.
Detail Cara kerja nya :
Heater di tempatkan di dasar kanal tinta, dekat nozzle printhead. dengan adanya trigger menyebabkan pemanasan cepat pada tinta di atas titik didih. trigger ini menyebabkan perubahan dari bentuk cair menjadi uap yang menyebabkan ekspansi tinta dan memaksa tinta keluar dari nozzle printhead.tetesan tinta tersebut akan putus tiba-tiba dan gelembung akan kembali menyentuh heater, kemudian terjadi tetesan berikutnya untuk tembak.
proses ini terjadi berulang ulang dan terjadi ribuan kali per detik.
Ada 2 Type konfigurasi untuk thermal printhead ini yaitu Roofshooters danedgeshooters
( Pict 1. The Roofshooter design )
Cara kerja Roofshooter adalah mengeluarkan tinta secara langsung dari induktor, dan gelembung yang di hasil kan berjarak pendek ke nozzle, sehingga kapasitas kemampuan untuk pengulangan proses lebih besar, supply tinta di tempatkan di bawah induktor transisi, sehingga memungkin kan tinta untuk dapat menyerap panas berlebihan, sehingga dapat mengurangi terjadinya overheating .
System ini sering dipakai oleh HP dan Lexmark.
System ini sering dipakai oleh HP dan Lexmark.
( Pict 2. The Edgeshooter design )
Cara kerja Edgeshooter adalah mengeluarkan tinta dari samping heater, sehingga berjarak panjang ke nozzle, secara tradisional, ini menimbulakn lebih sedikit pengulangan proses, tapi tetesan yg di hasilkan lebih tepat.
Cara kerja ini lebih sederhana, dan biaya produksi yang lebih rendah.
System ini sering di pakai oleh Canon dan Xerox.
Cara kerja ini lebih sederhana, dan biaya produksi yang lebih rendah.
System ini sering di pakai oleh Canon dan Xerox.
2. Micro Piezzo Crystal Head
Head ini mencetak dengan menggunakan system getar dan tekanan ( Vibrate and Pressure ) dalam suatu medan listrik yang terbuat dari bahan keramik khusus.
Dalam melakukan suatu proses pencetakan, tinta yang ada di dalam ink chamber / cavity / bak tinta di pompa oleh micro piezzo plate sehingga tinta terpompa keluar.
Pemakaian tinta yang tidak sesuai dengan standard menjadi faktor utama terjadinya kebuntuan pada type head ini.
Jenis system ini banyak di pakai pada printer merk Epson dan Brother.
Dalam melakukan suatu proses pencetakan, tinta yang ada di dalam ink chamber / cavity / bak tinta di pompa oleh micro piezzo plate sehingga tinta terpompa keluar.
Pemakaian tinta yang tidak sesuai dengan standard menjadi faktor utama terjadinya kebuntuan pada type head ini.
Jenis system ini banyak di pakai pada printer merk Epson dan Brother.
(Pict 3. Micro piezzo System)
3. Continuous inkjet (CIJ)
Sebagai tambahan terhadap teknik-teknik generasi bubble drop, CIJ harus pula termasuk defleksi bubble drop dan metoda-metoda peredaran ulang atau recycle tinta yang tidak diberlakukan bagi substrat.
Tinta-tinta yang digunakan di penerapan-penerapan CIJ harus konduktif.
CIJ populer karena penerapan-penerapan pada industri seperti barcode printing, Box printing dan labeling product.
( Pict 4. Continuous inkjet)
Reference : http://duraklin.com/ts_basic_i.php